Laman

Senin, 29 November 2010

Demokrasi atau "Demo"krasi

Seberapa siapkah masyarakat Indonesia bisa beradaptasi dengan budaya demokrasi. Benar memang, sudah sejak tahun 2004 kita memilih presiden dan kepala daerah secara langsung. Namun apakah itu yang dinamakan sebuah demokrasi? Bagaimana dengan demo-demo yang terjadi setelah adanya sebuah pemilihan kepala daerah.
Masyarakat Indonesia cenderung masih memntingkan kelompok. Demo-demo yang banyak terjadi setelah adanya pemilu, merupakan akibat adanya sifat keras kepala dari masyarakat yang maunya menang sendiri. Demokrasi baru terjadi apabila kelompok yang kalah menerima kekalahannya dan menghargai yang menang, bukannya membuat masalah baru dengan berdemo, merusak fasilitas umum. Tidak sadarkah mereka kalau fasilitas-fasilitas tersebut dibangun dengan menggunakan uang dari mereka juga.
Banyak kasus "demo"krasi yang mewarnai dunia politik di Indonesia. Kebanyakan terjadi setelah adanya sebuah pemilihan kepala atau ketua, dari kepala daerah, kepala parpol, bahkan rektor.
Jadi, mana yang benar,  indonesia benar-benar sudah menerapkan DEMOKRASI atau "DEMO"KRASI??



came from ar's head

Minggu, 14 November 2010

Sepeda Tua

Hasil Jepretanku 2 tahun yang lalu

Foto pakai kamera handphone, lumayanlah keren walopun rada nggak jelas

Selasa, 02 November 2010

Sakumu Adalah Kantong Sampah Sementara

Pernahkah kamu pada saat jalan-jalan, kebingungan mencari tempat sampah? Sebagian orang pasti tidak pernah merasakan hal tersebut. Tempat sampah merupakan fasilitas yang sangat penting bagi sebuah kota, terutama kota-kota besar. Namun, fasilitas yang termasuk penting tersebut berkebalikan dengan kegunaannya. Kenapa? Karena hanya segelintir orang yang membuang sampah pada tempatnya. Penempatan tempat sampah memang diletakkan pada jarak tertentu, atau pada lokasi tertentu saja. Maka ada 2 opsib untuk membuang sampah pada daerah yang jarang ditemukan tempat sampah.
  • Opsi 1: buang langsung ditempat, atau di got
  • Opsi 2: simpan dulu di saku, baru buang setelah ketemu tempat sampah
Sebagian besar orang melakukan opsi pertama, kebiasaan tersebut dapat ditemui dengan mudah di jalan-jalan. Bahkan pernah ada mobil yang sedang melaju, tiba-tiba membuka jendela terus melempar sesuatu yang ternyata adalah sampah. Hal yang paling miris adalah ketika melihat orang membuang sampah sembarangan padahal di depannya ada tempat sampah (jadi pengen ngomong, matanya di dengkul apa). 

Padahal banyak orang yang marah-marah ke pemerintah kalau banjir, kalau kota kotor. Kenapa kita tidak sadar diri, daripada sibuk menyalahkan orang, mending kita jaga lingkungan kita dengan membuang sampah pada tempatnya. Mari coba untuk menahan diri membuang sampah seenaknya. Jadikan sakumu sebagai tempat sampah sementara atau pakai kantong kresek untuk menampung sampahmu minimal genggam dulu sampai menemukan tempat sampah terdekat.